Tujuan awal perjalanan kami kali ini adalah mengunjungi Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), namun berdasarkan informasi cuaca yang kurang baik di Bromo, akhirnya kami memutar haluan untuk mengunjungi Taman Nasional Baluran.
Kebanyakan orang menyebut Baluran sebagai miniatur hutan Indonesia karna memiliki beberapa tipe vegetasi, seperti Padang Savana, Hutan Hujan, Hutan Payau, Hutan Mangrove, Terumbu Karang serta jenis-jenis vegetasi lainnya.
Hal pertama yang ingin saya lihat adalah Padang Savana Bekol yang merupakan salah satu icon Baluran dan menguasai 40% tipe vegetasi di sini.
Terdapat 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung, namun hewan yang paling sering kami temui adalah rusa dan monyet yang selalu muncul berkelompok.
Ada waktu tertentu untuk mengunjungi Taman Nasional Baluran agar mendapatkan view terbaik, yaitu pada bulan Agustus. Karena di waktu itu, padang savana terluas di pulau jawa ini akan berubah menjadi padang tandus kecokelatan seperti di Afrika, kita juga dapat melihat hewan-hewan liar yang muncul untuk mencari minum.
Bukan hanya Padang Savana dan gunung, Baluran juga memiliki sebuah pantai kecil yang tersembunyi di balik rimbunan padang rumput. Pantai Bama, potensi bawah lautnya cukup menawan. Namun sayangnya, pernah terjadi pengeboman ikan besar-besaran di pantai ini sehingga banyak terumbu karang yang rusak.
Meskipun demikian, pihak Taman Nasional mulai melakukan perbaikan dengan cara transplantasi karang.
Beruntungnya kami datang pagi-pagi sekali sehingga dapat menjumpai kawanan rusa yang jumlahnya sangat banyak, rusa-rusa ini diketahui lebih aktif pada malam atau ketika hari masih gelap demi menghindari manusia.
Last but not least.. ini adalah rincinan sharing cost perjalanan kami selama 4 hari, Surabaya-Menjangan-Baluran-Surabaya .
Hal pertama yang ingin saya lihat adalah Padang Savana Bekol yang merupakan salah satu icon Baluran dan menguasai 40% tipe vegetasi di sini.
Terdapat 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung, namun hewan yang paling sering kami temui adalah rusa dan monyet yang selalu muncul berkelompok.
Ada waktu tertentu untuk mengunjungi Taman Nasional Baluran agar mendapatkan view terbaik, yaitu pada bulan Agustus. Karena di waktu itu, padang savana terluas di pulau jawa ini akan berubah menjadi padang tandus kecokelatan seperti di Afrika, kita juga dapat melihat hewan-hewan liar yang muncul untuk mencari minum.
Bukan hanya Padang Savana dan gunung, Baluran juga memiliki sebuah pantai kecil yang tersembunyi di balik rimbunan padang rumput. Pantai Bama, potensi bawah lautnya cukup menawan. Namun sayangnya, pernah terjadi pengeboman ikan besar-besaran di pantai ini sehingga banyak terumbu karang yang rusak.
Meskipun demikian, pihak Taman Nasional mulai melakukan perbaikan dengan cara transplantasi karang.
Beruntungnya kami datang pagi-pagi sekali sehingga dapat menjumpai kawanan rusa yang jumlahnya sangat banyak, rusa-rusa ini diketahui lebih aktif pada malam atau ketika hari masih gelap demi menghindari manusia.
Sisa satu hari perjalanan kami habiskan untuk mengunjungi beberapa tempat serta berwisata kuliner di kota Surabaya.
Salam "nagih" ...
1 comment:
pengen banget ke baluraaan! kapan cutiku ngumpul!! ==
Post a Comment